Semakin berkembangnya teknologi dan globalisasi membuat batas antar negara kian hilang dan semua bidang kehidupan bercampur menjadi satu. Namun, kemudahan didapatkan di bidang perdagangan dan lainnya serta kolaborasi antar negara.
Oleh sebab itu, penting sekali menentukan standarisasi yang mencakup ilmu pengetahuan, lingkungan, manufaktur, keselamatan, perdagangan, pengukuran dan kualitas.
Inilah Sejarah Sertifikasi ISO

ISO merupakan singkatan dari International Organization for Standardization, yaitu suatu standar yang berlaku secara internasional yang membahas tentang banyak hal.
Beberapa fokus sertifikasi ISO antara lain mengenai kualitas produk maupun proses produksi, kepuasan pelanggan, kesehatan dan keselamatan kerja, dan lainnya. ISO merupakan anak dari dua organisasi yang terpisah yaitu:
- ISA (International Federation of The National Standardizing Associations)
- UNSCC (United Nation Standards Coordinating Committee)
Diawali pada tahun 1946, sebanyak 25 negara mengirimkan delegasi ke London dalam pertemuan di Institute of Civil Engineers. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membangun agen internasional yang menciptakan standar industri dalam cakupan internasional.
Kemudian pada tanggal 23 Februari 1947, ISO pun didirikan dan dalam enam dekade terakhir telah berhasil menetapkan lebih dari 16.500 standar.
ISO merupakan lembaga non pemerintah, namun juga bekerja sama dengan banyak lembaga pemerintahan. ISO itu sendiri berasal dari bahasa Yunani ’isos’ yang artinya sama.
ISO merupakan organisasi demokratis yang masing-masing negara anggotanya memiliki satu suara. Suara tersebut mewakili bahwa negara tersebut memiliki pengaruh yang sama. ISO menghubungkan 157 lembaga standar nasional dari seluruh dunia dan dikelola oleh Sekretariat Pusat di Jenewa, Swiss.
Secara umum, tugas dari adanya sertifikasi ISO adalah menetapkan standar-standar seperti berikut ini:
- Mendefinisikan kualitas
- Keamanan dan pertukaran dalam produk
- Standar lingkungan
- Bahasa teknis dan terminologi umum
- Klasifikasi bahan
- Pengujian dan Analisis, dan lain-lain
ISO atau standar internasional ini sangat diperlukan karena tanpa adanya standar internasional, setiap negara akan kesulitan dalam hal berikut ini:
- Melakukan perdagangan yang efisien dan menguntungkan
- Berbagi penelitian medis dan ilmiah
- Menetapkan undang-undang lingkungan
- Menilai kesesuaian dalam bidang manufaktur
Peran Penting Organisasi ISO

Secara umum, organisasi ISO berperan dalam menetapkan standar-standar universal serta dapat diterima dan diterapkan khususnya oleh semua negara anggota.
Hal ini sesuai dengan tujuan ISO untuk membantu perdagangan dan proses kerja sama internasional lebih mudah. Dengan adanya sertifikasi ISO, sebuah perusahaan bisa dipastikan sudah siap bersaing dalam kancah internasional.
Dengan kata lain, perusahaan yang sudah mengantongi sertifikat ISO artinya sudah memenuhi persyaratan ekspor dan impor untuk memperluas bisnisnya. Selain itu, masih banyak keuntungan, peranan dan manfaat adanya sertifikat ISO untuk perusahaan, antara lain:
Meningkatkan Image atau Cira Perusahaan
Dengan adanya sertifikasi ISO, bisa dipastikan perusahaan tersebut memiliki kualitas mutu yang baik dan sesuai dengan standar internasional. Hal ini akan berpengaruh pada image atau citra perusahaan menjadi lebih positif di mata konsumen. Dengan begitu, konsumen akan lebih suka dan memilih untuk menggunakan produk dari perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO tersebut.
Meningkatkan Kepercayaan Konsumen pada Perusahaan
Perusahaan yang sudah mengantongi sertifikasi ISO bisa dipastikan memiliki sistem manajemen mutu dan kualitas yang bagus. Hal ini karena dalam mendapatkan sertifikasi ISO perusahaan harus mematuhi peraturan dan standar kinerja internasional. Dengan begitu, masyarakat akan lebih percaya jika perusahaan tersebut telah lolos sertifikasi ISO.
Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Perusahaan
Sertifikasi ISO bekerja dengan menganalisa dan memperbaiki kinerja perusahaan yang kurang sesuai dengan standar internasional. Selanjutnya, perbaikan sistem manajemen mutu/kualitas dan kinerja dilakukan dengan tujuan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Jaminan Kualitas dan Penghematan Biaya Operasional
Dengan adanya sertifikasi ISO, lembaga konsultan ISO akan menjamin kualitas dan mutu perusahan tersebut. Dengan begitu, kesalahan produksi dan kerugian akan bisa dicegah sehingga akan menghemat biaya operasional.
Hal ini karena proses sertifikasi ISO melewati proses Analisa, identifikasi dan penyelesaian masalah-masalah pada perusahaan yang bersangkutan.
Membuka Peluang Internasionalisasi
Sertifikasi ISO merupakan salah satu syarat yang ditetapkan pemerintah untuk bisa melakukan ekspor dan impor ke seluruh dunia. Oleh sebab itu, penting sekali memiliki sertifikasi ISO jika perusahaan Anda ingin bersaing dalam skala internasional.
Selain itu, juga bisa memfasilitasi pergerakan produk dari suatu perusahaan untuk dipasarkan di dunia internasional dengan memanfaatkan teknologi.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai sejarah ISO dan juga beragam peranan penting sertifikasi ISO untuk suatu perusahaan. Semoga informasinya bermanfaat.