Baru saja dikaruniai seorang anak berjenis kelamin perempuan, merupakan sebuah anugrah yang diberikan Allah kepada hambanya. Dapat dikatakan demikian, lantaran anak putri mampu menjadi penyelamat orang tuanya di akhirat kelak. Mengetahui hal tersebut, kemudian tidak mengherankan bila para orang tua kemudian berusaha untuk mendidik anak perempuan berdasarkan cara Rasulullah mendidik si putri tercintanya. Berikut ulasannya.
Cara Rasulullah Untuk Mendidik Si Putri Kesayangannya
- Berikan Pelajaran Mengenai Ilmu Tauhid
Hal pertama yang wajib dilakukan oleh para orang tua beragama Islam, yaitu mengajarkan si putri kesayangannya mengenai Allah. Ajarkan kepada mereka bila mereka diciptakan oleh Allah, dan Allah Yang Maha Esa. Sebagai orang tua, silahkan ajarkan pula si kecil untuk mengucapkan Lailaha illaallah. Jika diperlukan, silahkan untuk mengucapkan kalimat syahadat tersebut berulang kali hingga si kecil familiar mendengarkannya.
Seringnya kalimat tersebut didengarnya, secara bertahap mereka akan mulai mengikuti kalimat tersebut secara otomatis. Ketika si kecil telah menghafal kalimat pertama, silahkan tambahkan kosakata baru yaitu Muhammad Darrasulullah, Muhammad adalah rasul utusan Allah SWT. Seperti metode mendidik anak perempuan sebelumnya, silahkan ucapkan berulang ulang agar lebih mudah menyimpannya di dalam memorinya.

- Mengajarkan Berbagai Ilmu Agama
Tak perlu menunggu si kecil beranjak dewasa, untuk mengajarkannya belajar agama lebih dalam. Justru ada baiknya untuk mengajarkan ilmu agama sejak dini, sehingga bisa dengan mudah diserapnya dengan baik. Bahkan para orang tua bisa melakukannya, sejak si kecil berada di dalam kandungan sekalipun. Nilai nilai agama yang ditanamkan sejak dini, akan melekat padanya hingga tumbuh kembang menjadi manusia dewasa.
Salah satu cara yang umum dilakukan, yaitu dengan mendaftarkannya di pondok pesantren. Dari sekian banyak pesantren tahfidz quran putri yang ada, Ummu Habibah bisa menjadi solusinya. Disini si kecil akan diajarkan untuk membaca ayat suci Al Qur’an dengan benar, dilengkapi dengan bacaan tajwidnya. Tak hanya membaca Al Qur’an, silahkan mengajak si kecil berpartisipasi ketika sholat serta berpuasa.
Meski kewajibannya saat memasuki usia baligh, namun tidak ada salahnya untuk untuk mendidik anak perempuan untuk melakukan kewajibannya sejak dini. Mulailah dari hal kecil seperti menunjukkan arah kiblat yang benar, tata cara berwudu beserta syaratnya, mengajarkan gerakan sholat yang benar dan masih banyak lagi.
Menginjak usia 7 tahun, kini saatnya untuk mengajaknya berpuasa bersama. Tak perlu memaksanya untuk berpuasa hingga magrib tiba, cobalah perlahan dengan kemampuan yang dimilkinya. Seiring berjalannya waktu, anda bisa menambahkan waktu berbuka agar dirinya merasa semangat untuk melakukannya. Terutama jika hal tersebut dilakukan bersama dengan keluarga tercinta, dipastikan si kecil akan mendapatkan kekuatan untuk menahan lapar dan hausnya.

- Mengajarkan Berbagai Doa Harian
Usai menanamkan ilmu tauhid dan berbagai ilmu keagamaan lainnya, kini saatnya untuk mengajarinya dengan berbagai doa harian. Cobalah untuk mengajarinya bagaimana doa sebelum dan sesudah makan, agar mereka terbiasa untuk berdoa sebelum makanan memasuki mulutnya. Setelah itu ajari pula doa sebelum tidur, doa keluar rumah, dan berbagai doa harian lainnya yang umum dilakukannya di setiap aktifitasnya.
Jangan lupa untuk untuk mendidik anak perempuan dengan memberikan contoh, agar anak terbiasa melihatnya dan mengikuti teladannya. Biasakan untuk mengucapkan Bismillah ketika hendak melakukan sesuatu, dan mengucapkan Alhamdulillah selepas melakukan kegiatan apapun. Apabila hendak membuat janji, jangan lupa untuk mengajari mereka mengucap insyaAllah. Lakukan secara rutin, agar si kecil terbiasa mempraktekannya di kehidupan sehari hari.
- Ajarkan Untuk Berperilaku Sopan Dan Berbakti Kepada Orang Tuanya
Nampaknya Rasulullah SAW tidak lupa untuk memberikan bekal pada putrinya, akan pentingnya berperilaku sopan serta berbakti kepada orang tua. Apa yang diajarkan Rasul tersebut, sudah sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Biasakan si putri mungil bersikap sopan kepada orang tuanya, bertutur kata lembut, patuh terhadap perintah, serta menunjukkan wajah cerianya yang indah.
- Ajarkan Cara Pergaulan dengan Adab yang Baik
Memberikan bekal berupa pendidikan tata cara bergaul sejak dini, ada baiknya untuk dilakukan oleh orang tua. Penting untuk menjelaskan apa saja batasan ketika bergaul dengan para sesama jenis serta bergaul dengan lawan jenis. Bahkan Rasul sendiri mengajarkan anaknya untuk tidur terpisah dengan anak laki laki, ketika usianya telah mencapai 10 tahun. Selain memberikan larangan, beliau juga memberikan penjelasan di balik perlakuannya.
Tak hanya laki laki saja, namun para anak perempuan diajarkan begitu pentingnya untuk menjaga pandangannya serta berpenampilan agar tidak menyerupai bak laki laki. Selama untuk mendidik anak perempuan, silahkan memberikan contoh untuk beradap baik dengan sesamanya sesuai dengan syariat Islam. Adab yang perlu diajarkan sejak dini meliputi adab berpakaian, adab berbicara dengan orang lain, adab selama makan, dan masih banyak lainnya.
Bagaimana agar si kecil terbiasa untuk menjalankan adab tersebut di kehidupan setiap harinya ? Silahkan untuk mengingatkannya ketika lupa, dan janganlah memarahinya di depan orang lain. Ada baiknya untuk memberinya pengertian, kenapa adab tersebut perlu dilakukannya. Dengan mengetahui alasan pentingnya adab tersebut dilakukan, si kecil pun akan menurut dan menerapkan adab tersebut di kehidupannya.
- Mengajarkan Akhlak Mulia
Menjadi tuntunan untuk berjuta juta umatnya, Rasulullah SAW memang dikenal miliki akhlak yang begitu terpuji. Sebagai tauladan oleh umatnya, Rasul kerap mengajarkan kepada anak anaknya untuk berperilaku baik kepada sesamanya. Umumnya Rasul akan mengajarkannya lewat kisah kisah nabi, serta penyampaian ayat ayat Al Qur’an sebagai bentuk nyatanya.
- Ajarkan Tata Cara Berpakaian Islami
Ternyata Rasul mendidik anak perempuan, untuk berpakaian secara Islami sejak masih dini. Sesuai dengan perintah yang diturunkan Allah, anak gadis yang telah menginjak usia baligh diwajibkan untuk menutup auratnya dari lawan jenisnya. Agar terbiasa, tidak ada salahnya untuk membiasakannya sejak usianya masih kecil. Menerapkannya sejak dini, membantu si kecil untuk terbiasa mengenakannya meski tidak disuruh siapapun.
Setiap orang tua yang dikaruniai anak perempuan, tampaknya harus berbahagia atas anugrah yang diterimanya. Ada baiknya untuk mendidik mereka sesuai dengan syariat Islam, agar menghasilkan generasi yang sholehah. Dari berbagai cara yang digunakan, mendaftarkan si kecil untuk melanjutkan pendidikan di Ummu Habiba bisa menjadi solusinya. Disini para santri diajarkan cara membaca Al Qur’an beserta tajwidnya, dan berbagai ilmu lainnya.