Larry Ellison adalah seorang penemu perangkat lunak Oracle pada tahun 1977 yang menjadi kebutuhan perusahaan dalam hal manajemen database. Ia menyerahkan jabatannya sebagai CEO Oracle pada tahun 2014 namun tetap memiliki peran penting dalam mengurus perusahaan tersebut. Oracle telah menjadi perusahaan besar perangkat lunak dengan mengakuisisi saham dari perusahaan-perusahaan lain, salah satunya adalah Netsuite yang menggelontorkan dana sebanyak 9,3 milyar dolar pada tahun 2016 untuk perusahaan ini.
Sebagaiman ditulis di Thisnetworth.com, Larry Ellison telah dikenal dunia seiringan dengan reputasinya sebagai 7 milyuner terkaya dunia tahun 2019 pada majalah Forbes. Selain itu, ia juga mendapat penghargaan dengan dicantumkannya namanya sebagai 4 orang terkaya di industri teknologi tahun 2017, dan peringkat 58 orang paling berpengaruh di dunia dalam majalah Forbes edisi 2013.

Biografi Pendiri Oracle
Pria yang memiliki nama lengkp Lawrence Joseph Ellison ini lahir pada 17 Agustus tahun 1944 di New York City, Amerika Serikat. Ibunya, Florence Spellman, adalah seorang single parent berusia 19 tahun saat ia lahir. Saat Ellison berusia 9 tahun, ia mengalami pneumonia yang membuat Ellison dikirim ibunya ke paman dan bibinya di Chicago yang bernama Lillian dan Louis Ellison.
Ellison terdaftar sebagai seorang mahasiswa University of Illinois di Urbana-Champaign di pada tahun 1962, namun keluar pada tahun 1964 setelah bibi sekaligus orang tua angkatnya, Lillian meninggal dunia. Ellison memiliki kedekatan sangat erat dengan ibu adopsinya tersebut dan ini membuat ia menghadapi masa-masa sulit, terlebih karena Ellison memiliki hubungan yang tak terlalu akrab dengan Louis. Namun pada tahun 1966, Larry mendaftar kembali sebagai mahasiswa di University of Chicago.
Ia kemudian pindah ke California dan mempelajari perograman komputer beberapa tahun selanjutnya. Pada awal 1973, ia bekerja pada sebuah perusahaan elektronik Ampex, dimana ia kemudian bertemu dengan rekannya Ed Oates dan Bob Miner. Ellison kemudian berhenti dari Ampex pada tahun 1976 dan kemudian bergabung dengan perusahaan Precision Instruments (sekarang bernama Omex), dimana ia menjadi vice president dari divisi research and development.

Perjalanan Karir Ellison Mendirikan Oracle
Pada tahun 1977, Ellison bergabung bersama rekannya Miner dan Oates untuk membentuk Software Development Laboratories (SDL), yang didirikan untuk menjalin kerjasama programming dengan perusahaan besar lainnya. Ellison kemudian melihat potensi menjanjikan yang terinspirasi dari paper penelitian yang ditulis oleh ilmuwan komputer asal Inggris bernama Edgar F. Codd. Terinspirasi dari sini, Ellison dan rekan-rekannya berusaha mengorganisasikan data-data ke dalam penyimpanan yang lebih efisien dan akses yang cepat. Setelahnya, Ellison bersama para rekannya yakni Miner dan Oates menandatangani kontrak kerjasama dengan Central Intelligence Agency (CIA).
Pada tahun 1979, perusahaan yang dimiliki Ellison merilis Oracle, program database pertama yang menangani hubungan komersil yang menggunakan Structured Query Language (SQL). Oracle mampu meraih popularitas dalam waktu singkat karena inovasi dan strategi pemasaran yang agresif. Oravle kemudian mengubah nama perusahaannya menjadi Oracle System Corporation pada tahun 1982. Hingga pada tahun 1987, Oracle menjadi perusahaan manajemen database terbesar di dunia.
Pertengahan tahun 1990, Ellison melihat peluang untuk bersaing dengan Microsoft Corporation dengan mengembangkan sebuah alternatif murah bagi komputer personal (PC) yang disebut Network Computer (NC). Namun, NC tidak didukung oleh perlatan standar PC dan harus bergantung pada server komputer lain atau yang disebut dalam dunia pemrograman sebagai cloud computing. Akhirnya, NC tidak berhasil menyaingin sistem operasi Microsoft Windows.
Ellison tetap dikenal karena kesuksesan terdahulunya di dunia internet. Oracle telah mengembangkan produk yang kompatibel dengan teknologi World Wide Web yang mampu membantu banyak perusahaan untuk berkembang. Pada awal tahun 2000, Ellison memulai strategi agresif atas Oracle dengan membeli perusahaan perangkat lunak milik rivalnya. Banyak pula akuisisi yang ia lakukan, termasuk membeli PeopleSoft pada tahun 2005, Siebel pada tahun 2006, dan Sun Microsystem pada tahun 2010 yang bernilai jutaan dolar Amerika.
Ellison adalah satu diantara banyak figur paling berpengaruh di Sillicon Valley. Ia dikagumi baik karena kesuksesan besarnya maupun karena metode bisnis yang ia terapkan. Pada tahun 2012, Ellison membeli 98% tanah di Lanai, Kepulauan Hawaii. Pada tahun tersebut ia dikatakan memiliki kekayaan sebesar 40 milyar USD, yang meletakkannya pada posisi ke-6 di jajaran orang kaya Amerika setelah Bill Gates dan investor Warren Buffet. Pada September 2014, Ellison melepas jabatan CEO yang diembannya di Oracle. Meski begitu, ia tetap memiliki peran kepengurusan yang penting dengan membawahi para pegawai divisi teknologi.
Ellison memiliki hobi balapan yacht. Ia memiliki yacht sepanjang 450 kaki yang bernama Rising Sun, yang merupakan salah satu dari kendaraan terbesar di dunia. Info pernikahan di washingtonunitedformarriage.