Pernah dengar tentang KB Spiral? Merupakan alat kontrasepsi yang banyak diminati di Indonesia. KB spiral diklaim sangat minim efek samping. Namun demikian, tetap saja ada efek samping bahaya KB spiral yang perlu diwaspadai.
KB spiral alias IUD (Intrauterine device) dikenal sebagai jenis KB terbaik. Jenis KB ini dianggap sangat mudah dan efektif. Dengan kemampuan bertahan hingga 3-10 tahun untuk mencegah kehamilan.
KB spiral digunakan dengan ditanam ke dalam rahim. Penerapan seperti ini memungkinkan munculnya sedikit efek samping. Nah, berikut adalah beberapa yang umum terjadi:
- Rasa nyeri saat pemasangan
- Menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur
- Kram perut setelah pemasangan
- Mengalami bercak pendarahan
- Mual dan sakit perut
- Meningkatkan risiko infeksi vagina dan rahim
- Posisi KB spiral dalam rahim yang bergeser
- Muncul kista pada indung telur
Bahaya KB Spiral ini terbilang cukup jarang terjadi. Kalaupun iya, itu hanya dalam skala ringan dan sementara. Jadi bisa dikatakan aman selama pemasangan alatnya dilakukan dengan benar.