Harga jahe terus mengalami peningkatan setelah diisukan sebagai penangkal virus. Harganya naik dua kali lipat dan semakin tidak terkendali. Bahkan bisa dikatakan sangat menguntungkan bagi pedagang yang terlebih dahulu memiliki stok melimpah.
Jahe sendiri memang memiliki manfaat untuk kesehatan. Keberadaan antioksidan di dalam bahan tersebut menjadikannya sebagai sarana untuk memperkuat imun. Dan inilah yang dikaitkan dengan kemampuannya dalam mencegah serangan virus dan bakteri.
Memang kenyataannya jahe sudah lama dimanfaatkan sebagai pengobatan. Masyarakat dulu memanfaatkannya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Salah satunya ialah sebagai penghilang rasa mual dan sakit kepala.
Saat ini, jahe diburu oleh masyarakat sekitar setelah merebaknya isu mengenai penyebaran virus berbahaya. Jika semula penjualannya terbilang normal, kini para pedagang merasakan bahwa adanya peningkatan penjualan.
Besarnya permintaan membuat jumlah stoknya ikut terbatas. Buahnya, kenaikan harga jualnya juga terus meningkat.
Tercatat bahwa harga normalnya di kisaran 20-30 ribu rupiah per kilogram. Tetapi besarnya permintaan membuat harga jualnya ikut naik. Sejauh ini terpantau jika harga jualnya sudah menembus angka 60-90 ribu rupiah per kilogram sesuai jenisnya.
